Phishing adalah jenis penipuan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi pribadi dari seseorang, seperti nomor kartu kredit, kata sandi, atau informasi akun bank. Pelaku biasanya akan menyamar sebagai lembaga atau perusahaan yang tepercaya, seperti bank, lembaga pemerintah, atau perusahaan e-commerce. Mereka akan mengirim pesan email atau SMS palsu yang tampaknya berasal dari lembaga tersebut. Pesan tersebut biasanya akan berisi permintaan untuk memberikan informasi pribadi, seperti nomor kartu kredit, kata sandi, atau informasi akun bank.
Bagaimana Cara Kerja Phishing
Phishing bekerja dengan membuat korban percaya bahwa mereka menerima pesan dari sumber yang tepercaya. Pelaku biasanya akan menggunakan logo, alamat email, atau nama domain yang mirip dengan lembaga atau perusahaan yang sebenarnya. Mereka juga akan menggunakan bahasa yang meyakinkan untuk membuat korban merasa tertekan untuk memberikan informasi pribadi mereka.
Jenis-Jenis Phishing
Ada beberapa jenis phishing, termasuk:
- Email phishing adalah jenis phishing yang paling umum. Pelaku akan mengirim pesan email palsu yang tampaknya berasal dari lembaga atau perusahaan yang tepercaya. Pesan tersebut biasanya akan berisi permintaan untuk memberikan informasi pribadi, seperti nomor kartu kredit, kata sandi, atau informasi akun bank.
- SMS phishing adalah jenis phishing yang menggunakan pesan SMS. Pelaku akan mengirim pesan SMS palsu yang tampaknya berasal dari lembaga atau perusahaan yang tepercaya. Pesan tersebut biasanya akan berisi permintaan untuk memberikan informasi pribadi, seperti nomor kartu kredit, kata sandi, atau informasi akun bank.
- Voice phishing adalah jenis phishing yang menggunakan panggilan telepon. Pelaku akan menelepon korban dan menyamar sebagai lembaga atau perusahaan yang tepercaya. Mereka akan meminta korban untuk memberikan informasi pribadi mereka, seperti nomor kartu kredit, kata sandi, atau informasi akun bank.
Cara Mencegah
Ada beberapa cara untuk mencegahnya, termasuk:
- Berhati-hatilah dengan pesan email atau SMS yang Anda terima. Jangan pernah mengklik tautan atau membuka lampiran dalam pesan email atau SMS yang tidak Anda kenal.
- Periksa alamat email pengirim. Jika alamat email pengirim tidak sesuai dengan lembaga atau perusahaan yang seharusnya, kemungkinan besar itu adalah pesan penipuan.
- Periksa tata letak dan bahasa pesan. Pesan penipuan biasanya akan memiliki tata letak atau bahasa yang tidak profesional.
- Jangan pernah memberikan informasi pribadi Anda kepada siapa pun yang tidak Anda kenal. Jika Anda menerima permintaan untuk memberikan informasi pribadi, hubungi lembaga atau perusahaan tersebut secara langsung untuk memverifikasi permintaan tersebut.
Tips Tambahan untuk Menjaga Keamanan Online
Selain mengikuti tips di atas, Anda juga dapat melakukan hal-hal berikut untuk menjaga keamanan online Anda:
- Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun online Anda.
- Aktifkan otentikasi dua faktor untuk akun Anda yang penting.
- Perbarui perangkat lunak Anda secara teratur. Pembaruan software sering kali menyertakan perbaikan keamanan yang dapat membantu melindungi Anda dari serangan phishing.
- Selalu berhati-hati saat menjelajah internet. Jangan mengklik tautan atau membuka lampiran dalam email atau pesan dari orang yang tidak Anda kenal.
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat membantu melindungi diri dari phishing dan serangan online lainnya.
Baca juga artikel duta168 lainnya :